Metode Penelitian Kualitatif, Jenis dan Karakeristiknya

Metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif merupakan jenis metode yang acapkali digunakan dalam suatu penelitian. Pada kesempatan ini  kita akan membahas lebih lanjut mengenai metode penelitian kualitatif.

Pengertian Metode Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif sendiri didefinisikan oleh beberapa pakar, misalnya:

“Penelitian kualitatif merupakan penelitian yg digunakan yg bertujuan buat meneliti dalam kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci (Sugiyono, 2005).”

Moleong (2005)
“Penelitian kualitatif adalah penelitian yg bertujuan buat memahami fenomena tentang apa yg dialami sang subjek penelitian contohnya konduite, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistic, serta dengan cara pelukisan dalam bentuk istilah-istilah & bahasa, dalam suatu konteks spesifik yg alamiah menggunakan memanfaatkan aneka macam metode alamiah.”

Menurut Sugiyono (2011)
“Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yg berdasarkan dalam filsafat post positivisme, digunakan buat meneliti dalam syarat obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel asal data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan menggunakan tri-anggulasi (adonan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan output penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi.”

metode penelitian kualitatif


Berdasarkan berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang dipakai buat meneliti obyek yang alamiah dimana peneliti adalah instrumen kunci, dengan menggunakan metode alamiah dan analisis data deskripsi & output yg lebih mengutamakan makna.

Tujuan Penelitian Kualitatif


Terdapat beberapa tujuan menurut penelitian kualitatif yaitu diantaranya:

Menjelaskan

Tujuan utama berdasarkan penelitian kualitatif merupakan buat menyebutkan suatu keadaan atau kenyataan dengan lebih mendalam dengan melakukan pengumpulan data dan menganalisa data dan teori yg sedang diteliti. Menjelaskan pula bisa diartikan sebagai menganalisa data dan berita yg telah digali sebelumnya pada bentuk analisa yang mendalam & rinci dimana terkait dengan topik penelitian.

Baca juga: Metode Pengumpulan Data

Memverifikasi Teori

Selain menyebutkan, penelitian kualitatif biasanya bertujuan buat memverifikasi teori. Teori yg dijabarkan dan menjadi dasar berdasarkan penelitian akan diuji kebenarannya yg nantinya bisa diketahui menurut output. Berbeda menggunakan peneliian kuantitatif, penelitian kualitatif ini teori sudah disusun sejak awal sebagai akibatnya sangat memungkinkan jua dalam penelitian ini memunculkan teori baru.

Karakteristik Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif tentu tidak selaras menggunakan metode penelitian lainnya. Maka menurut itu, ada beberapa karakteristik penelitian kualitatif yang harus diketahui, diantaranya:

Menggunakan pola berpikir induktif

Dalam metode penelitian kualitatif, teori yang timbul bukan dari teori dan data dari hepotesa seperti yg dilakukan pada metode kuantitatif. Tetapi metodoe kualitatif ini memakai pola berfikir induktif yg bersifat generating theory jadi teori yang dihasilkan merupakan teori subtansif.

Perspektif emic/ partisipan sangat diutamakan.

Karakteristik penelitian kualitatif berikutnya adalah perspektif emic atau partisipan pada penelitian sangat dihargai dan bernilai tinggi. Lantaran sebagian akbar menurut hasil penelitian ini akan mencakup apa yg diutarakan atau yg dilakukan sang partisipan. Dari data atau sudut pandang partisipan ini peneliti bisa menemukan liputan fenomenologis.

Tujuan penelitian kualitatif lebih mendalam.

Tujuan berdasarkan penelitian kualitatif ini merupakan buat lebih memahami, mencari makna di kembali data, buat menemukan kebenaran, baik kebenaran realitas sensual, realitas logis, & realitas logis. Hal ini tidak sinkron apabila dibandingkan menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana hasilnya dapat ditafsirkan memakai data yang berupa nomor  atau grafik.

Subjek yg diteliti berubah

Dalam penelitian kualitatif subjek yang diliteliti, data yang dikumpulkan, sumber data dan alat pengumpulan data dapat berubah sewaktu-saat sinkron dengan kebutuhan dalam penelitian.

Berdasarkan prinsip fenomenologis

Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan menggunakan tahu secara mendalam kenyataan-kenyataan yang dihadapi dalam saat penelitian atau yang disebut menggunakan prinsip fenomenologis.

Analisis data dan output

Dalam penelitian kualitatif analisa data bisa dilakukan saat sedang melakukan penelitian atau tidak perlu menunggu seluruh data terkumpul. Sedangkan hasil penelitianini berupa pelukisan & interpretasi dalam suatu konteks ketika & situasi.

Jenis-jenis Penelitian Kualitatif


Umumnya ada lima jenis penelitian kualitatif yaitu phenomenology, ethnography, case study research, grounded theory, & historical research. Berikut merupakan rincian & penerangan dari 5 jenis penelitian kualitatif tersebut.

Fenomenologi

Berdasarkan namanya, penelitian jenis fenomenologi bisa dimulai menggunakan memperhatikan dan mengkaji fenomena-kenyataan yang terjadi dalam penelitian. Penelitian ini juga melihat banyak sekali aspek subjektif menurut perilaku objek. Peneliti akan menggali data berupa bagaimana pemaknaan objek yaitu mengartikan fenomena yg terkait.

Penggalian data bisa dilakukan melalui wawancara yg mendalam pada informan dalam penelitian. Selain itu, ekskavasi data pula sanggup dilakukan observasi secara pribadi terhadap objek penelitian menginterpretasikan pengalamannya pada orang lain.

Etnografi

Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan buat mempelajari bentuk & fungsi bahasa yg tersedia. Kajian tersebut selanjutnya akan digunakan menjadi indera komunikasi sang individu pada dalamnya.

Biasanya metode penelitian kualitatif ini digunakan buat menginterpretasikan grup sosial, sistem yg berlaku dan kiprah yang dijalankan, serta interaksi sosial yg terjadi pada suatu masyarakat seperti kegiatan ritual eksklusif, budaya atau gaya hayati masyarakat pada suatu wilayah.

Studi Kasus

Jenis penelitian ini adalah metode meneliti suatu perkara eksklusif yg terjadi daam rakyat yg dilakukan secara mendalam yg bertujuan buat memeriksa latar belakang, keadaan, dan interaksi yg terjadi. Penelitian ini dilakukan dalam suatu kesatuan sistem contohnya adalah suatu kegiatan, peristiwa atau program tertentu yang terjadi pada syarat tertentu.

Penelitian memakai studi masalah ini nir secara general atau secara generik menyimpulkan kenyataan. Tetapi menyimpulkan terhadap fenomena menurut suatu populasi atau suatu insiden khusus yang diteliti saja.

Metode Historis

Penelitian metode historis adalah penelitian yang serius pada peristiwa-insiden yg telah terjadi atau masa lalu menggunakan melakukan rekonstruksi masa lalu yg bersumber data atau saksi sejarah yang masih ada pada waktu penelitian.

Sumber datanya bisa diperoleh menurut aneka macam catatan sejarah, saksi hidup, artifak atau laporan ekspresi yang sanggup dipertanggungjawabkan kebenarannya. Maka menurut itu, ciri berdasarkan penelitian ini merupakan waktunya yg sudah berlalu dan melihat perkembangannya menurut waktu.

Ciri lainnya merupakan kajian penelitian ini lebih poly bergantung pada data observasi penelitian orang lain sebelumnya dan bukan hanya data observasi peneliti itu sendiri. Sumber data pula wajib  seksama, sistematik, objektif & akurat. Karenanya, peneliti perlu lebih paham mengenai urutan peristiwa dari saat yg detal dan jelas.

Metode Teori Dasar (Grounded Theory)

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan menggunakan tujuan buat menemukan suatu teori yang telah terdapat atau menyelidiki lebih dalam prinsip & kaidah dasar yang terdapat kemudian membuat kesimpulan dasar menurut suatu teori.

Dalam metode teori dasar, peneliti wajib  mengelompokkan fenomena ke pada fenomena inti & kenyataan yg bukan inti yang kemudian dibentuk suatu teori. Pengumpulan datanya bisa dilakukan menggunakan melakukan studi lapangan, observasi, fenomena, perbandingan antar kategori dan situasi menurut evaluasi misalnya kajian deduktif, induktif dan verifikasi data yg bersifat jenuh.

Prosedur Penelitian Kualitatif


Dalam melakukan penelitian kualitatif, prosedurnya bersifat fleksibel atau bisa menyesuaikan kebutuhan penelitian & berdasarkan syarat pada lapangan.

  • Merumuskan masalah menjadi fokus penelitian.
  • Mengumpulkan data di lapangan.
  • Menganalisis data.
  • Merumuskan output studi.
  • Menyusun rekomendasi buat pembuatan keputusan.


Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kualitatif


Kelebihan Penelitian Kualitatif

Dalam metode penelitian kualitatif memungkinkan buat munculnya teori baru. Selain itu, penelitian kualitatif dapat mengungkap kasus-perkara realitas subyektif yaitu misalnya perkara yang berkaitan menggunakan sistem nilai, agama atau kasus kebudayaan. Tetapi memang tidak seluruh sanggup dipastikan untuk mampu diungkap dengan memakai jenis penelitian kualitatif.

Kekurangan Penelitian Kualitatif

Dalam suatu penelitian mempunyai kelemahan termasuk jenis penelitian kualitatif ini yaitu antara lain adalah membutuhkan waktu yg lebih usang bila dibandingkan dengan metode lain misalnya metode kuantitatif, sulit menggeneralisasikan,  kualitas penelitian bersifat subyektif atau tergantung dalam peneliti. Selain itu perubahan perilaku informan juga dapat mempengaruhi kualitas hasil penelitian dan keterbatasan peneliti pada melakukan analisa penelitian.

Metode Penelitian Kualitatif, Jenis dan Karakeristiknya